Plimsoll Mark juga dikenal sebagai garis muat internasional, adalah referensi yang terletak di lambung kapal yang menunjukkan kedalaman maksimum di mana kapal dapat aman saat dimuat dengan buatan. penanda khusus ini ditentukan di tengah kapal dan menunjukkan sarat kapal dan batas hukum sampai mana kapal dapat dimuat untuk jenis air dan suhu tertentu agar dapat mempertahankan daya apung dengan aman.
- Lingkaran dan garis horizontal, merupakan elemen inti yang menunjukkan batas aman untuk kondisi air laut normal (simmer freeboard);
- Huruf di atas lingkarang, huruf ini menunjukkan jenis air tempat kapal beroperasi
- F : Air tawar (fresh water)
- T : Air laut tropis (tropical)
- S : air laut musim panas (summer)
- W :Air laut musim dingin (winter)
- Garis dan huruf di bawah lingkaran, menunjukkan batas aman untuk kondisi khusus dengan huruf yang menunjukkan:
- S : Laut tenang (summer)
- W : Luat musim dingin (winter)
- WNA : Khusus musim dingin di Atlantik Utara (winter north atlantic)
- Angka di samping garis, menunjukkan kedalaman air dalam satuan feet (kaki) atau meter
Kepal dikatakan aman berlayar ketika garis air (water line) berada di bawah tanda Plimsoll yang sesuai dengan kondisi operasi. Misalnya, jika kapal berlayar di laut tropis pada musim panas, maka waterline kapal harus berada di bawah garis "T" (tropical).
Plimsoll Mark dicetuskan oleh Samuel Plimsoll, seorang anggota parlemen inggris di abat ke-19. Dia memperjuangkan regulasi untuk menandakan batas aman muatan kapal pada lambung kapal yang saat ini dikenal sebagai Plimsoll Mark.
Plimsoll Mark telah menjadi standar internasional yang diatur oleh IMO dan wajib digunakan pada semua kapal niaga untuk memastikan keselamatan pelayaran dan menegah tragedi akibat kelebihan muatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar