Penyakit didefinisikan sebagai suatu keadaan fisik,
morfologi, dan atau fungsi yang mengalami perubahan dari kondisi normal karena
beberapa penyebab, dan terbagi atas dua kelompok yaitu penyebab dari dalam
(internal) dan luar (eksternal)
PENYEBAB PENYAKIT
Penyebab internal antara lain adalah akibat keturunan
(genetik), sekresi internal, imunodefisiensi, kelainan saraf dan metabolik.
Penyakit yang disebabkan oleh faktor eksternal terdiri dari
1. Penyakit
non infeksius
a.
Penyakit akibat lingkungan
Faktor lingkungan sering mengakibatkan kematian berlangsung
sangat cepat dan tiba-tiba dan mematikan seluruh populasi ikan. Penyebabnya antara
lain adalah :
1)
Up weling
2)
Keracunan akibat peledakan populasi plankton,
pesetisida/limbah industri, bahan kimia dan lainnya.
3)
Keracunan nitrit, hasil metabolisme ikan, dan
keracunan amonia karena pemberian pakan yang gberlebihan atau bahan organik.
4)
Polutan, yang bersifat racun yaitu Hg, Cd, Cu,
Zn, Ni, Pb, Cr, Al dan Co
b.
Penyakit malnutrisi
1)
Kekurangan vitamin a menyebabkan mata menonjol,
buta dan terjadi pendarahan pada kulit juga ginjal.
2)
Kekurangan vitamin B-1 menyebabkan kehilangan
nafsu makan, pendarahan dan penyumbatan pembuluh darah.
3)
Kekurangan asam lemak esensial menyebabkan
infiltrasi lemak pada kulit dan minimnya pigmentasi pada tubuh ikan.
4)
Kekurangan vitamin C menyebabkan broken back
syndrome seperti scoliosis dan lordosis
c.
Penyakit genetis
Pemicunya adalah faktor genetik terutama karena
perkawinan satu keturunan (inbreeding). Akibat dari pemijahan secara inbreeding
adalah:
1)
Pertumbuhan ikan lambat (bentet/kontet) dan
ukuran beragam
2)
Lebih sensitif terhadap infeksi patogen
3)
Organ tubuh badan yang tidak sempurna serta
kelainan lainnya.
2. Penyakit
infeksi, disebabkan oleh patogen yang dikelompokkan menjadi 4 kelompok yaitu:
a.
Penyakit jamur
b.
Penyakit parasit
c.
Penyakit bakteri
d.
Penyakit virus
PENGENDALIAN PENYAKIT
Tindakan pengendalian terdiri
dari 3 tindakan yaitu pencegahan, penyembuhan dan pemusnahan (eradikasi). Pada
dasarnya tidak semua jenis penyakit dapat diobati seperti jenis virus yang
sampai saat ini belum ditemukan cara pengobatannya, maka tindakan pencegahan
merupakan alternatif tindakan yang harus dilakukan.
Dalam pengendalian penyakit,
pencegahan merupakan tindakan yang paling efektif dibandingkan dengan
pengobatan. Selain tidak menimbulkan efek samping, tindakan pencegahan juga
tidak memerlukan biaya yang besar. Pencegahan sebaiknya dilakukan sebelum
kegiatan pemeliharaan dimulai atau pada saat tanda-tanda serangan penyakit
mulai terlihat untuk mencegah meluasnya penyakit.
Beberapa upaya yang harus dilakukan
dalam rangka pengendalian penyakit secara keseluruhan antara lain:
1. Persiapan
lahan/wadah budidaya yang baik: pengeringan, pengapuran, pembalikan tanah dasar
dll;
2. Desinfeksi
semua wadah dan peralatan sebelum dan selama produksi;
3. Menjaga
kualitas air pemeliharaan tetap pada kondisi yang optimal untuk kehidupan ikan yang
dibudidayakan.
4. Melakukan
penebaran dengan padat tebar yang sesuai untuk mengurangi terjadinya kontak
antar ikan secara langsung dan untuk menghindari kanibalisme.
5 . Menghindari
masuknya binatang-binatang pembawa penyakit seperti burung dan siput dll.
6. Seleksi
induk dan benih dengan cara penggunaan benih yang sehat (melalui screening PCR)
dan atau telah tersertifikasi;
7. Pemberian
immunostimulan dan vitamin C untuk menjaga stamina dan meningkatkan ketahanan
tubuh ikan secara rutin selama pemeliharaan;
8. Vaksinasi
terhadap induk dan benih untuk meningkatkan kekebalan ikan. Saat ini vaksin
untuk beberapa penyakit telah dikembangkan sebagai komoditas komersial.
Pengobatan atau penyembuhan
merupakan tindakan yang perlu dilakukan apabila alternatif penyembuhan lainnya
sudah tidak memberikan hasil yang signifikan. Beberapa hal yang perlu
diperhatikan dalam hal pengobatan adalah:
1. Dosis
dan waktu pengobatan harus tepat (sesuai dengan petunjuk yang tertera dalam
label);
2. Pengobatan
dapat dilakukan secara langsung pada ikan sakit atau melalui pakan dengan
menggunakan obat yang sudah terdaftar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar