Rabu, 07 Februari 2024

EPIZOOTIC ULCERATIVE SYNDROME (EUS) / MYCOTIC GRANULOMATOSIS (MG) / RED-SPOT DISEASE (RSD) - PENYAKIT JAMUR PADA IKAN

 

Penyebab : Aphanomyces invadans

Bio – Ekologi Patogen :

·         Meurpakan penyakit borok (ulcer) disebabkan infeksi cendawan Aphanomyces invadans.

·         Spora cendawan menginfeksi permukaan tubuh ikan, sehingga menimbulkan borok.

·         Inang meliputi ikan air tawar dan payau antara lain: betutu, gabus, betok, gurame, lele dan tambakan.

      ·         Tingkat kematian berkisar antara 20-80%

Gejala klinis :

      ·         Infeksi berawal dari adanya bintik merah pada permukaan tubuh.

      ·         Hilang nafsu makan, warna tubuh gelap, berenang ke permukaan dan hiperaktif.

      ·         Bintik merah berkembang menjadi luka/borok yang berwarna merah cerah dan/atau merah  kecokelatan.

Diagnosa :

      ·         Pengamtan hifa dan/atau miselia cendawan di bawah luka/atau borok pada tubuh ikan.

      ·         Isolasi cendawan pada media agar dan diidentifikasi secara morfometris.

      ·         Secara histopatologis ditemukan adanya hifa cendawan yang terletak di tengah sel granuloma pada jaringan di bawah luka/borok.

Pengendalian :

      ·         Menetralkan kadar keasaman dan/atau alkalinitas air melalui pengapuran.

      ·         Mengisolasi ikan sakit dan/atau membuang ikan yang telah mati.

      ·         Persiapan wadah/kolam secara higienis dan steril terhadap keberadaan spora cendawan tersebut melalui pengeringan, pengapuran, desinfeksi, dll.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TED (Turtle Excluder Device) BERDASAR KONDISI PENANGKAPAN

Ada berbagai jenis desain TED (Turtle Excluder Device) yang tersedia untuk nelayan saat ini. Agar setiap desain efektif dalam menghindari pe...