Penyebab : Fusarium spp.
Bio-Ekologi Patogen:
- Menginfeksi udang di tambak pada stadia juvenil hingga ukuran dewasa.
- Prevalensi infeksi lebih tinggi pada lahan tambak yang persiapannya kurang baik, terutama pembuangan bahan organik dan pengeringan yang kurang sempurna.
- Pada infeksi akut, hifa cendawan ditemukan pula pada bagian tubuh lainnya.
- Mortalitas yang terjadi terutama karena gangguan terhadap proses ganti kulit (moulting).
Gejala Klinis:
- Cenderung menginfeksi pada bagian insang, menimbulkan inflamasi yang intensif hingga terjadi melanisasi sehingga insang berwarna hitam (sering disebut penyakit insang hitam/black gill disease).
- Organ lain seperti kaki jalan & renang serta ekor udang mengalami kerusakan, bahkan terputus.
- Pada bagian tubuh lain sering ditemukan adanya luka atau gejala seperti terbakar, dll.
Diagnosa:
- Pengamatan secara mikroskopis, terutama pada organ insang ditemukan adanya mikrokonidia cendawan.
- Isolasi pada media semi solid (agar), dan diidentifikasi secara morfometris.
Pengendalian:
- Persiapan petak tambak secara sempurna, terutama pembuangan bahan organik dan pengeringan dasar tambak.
- Menghindari penumpukan bahan organik dalam media pemeliharaan, melalui penggunaan mikroba esensial atau probiotik dan/atau frekuensi penggantian air yang lebih tinggi.
- Penggunaan bahan kimia/desinfektan di tambak tidak efisien.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar